Jenis-jenis Mikrokontroller
1. Mikrokontroller AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc
processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit.
Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus
clock.
Mikrokontroler AVR merupakan salah satu jenis arsitektur
mikrokontroler yang menjadi andalan Atmel. Arsitektur ini dirancang memiliki
berbagai kelebihan dan merupakan penyempurnaan dari arsitektur
mikrokontroler-mikrokontroler yang sudah ada.
Berbagai seri mikrokontroler AVR telah
diproduksi oleh Atmel dan digunakan di dunia sebagai mikrokontroler yang
bersifat low cost dan high performance. Di Indonesia, mikrokontroler AVR banyak
dipakai karena fiturnya yang cukup lengkap, mudah untuk didapatkan, dan
harganya yang relatif terjangkau.
2. Mikrokontroller MCS-51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga
mikrokonktroler CISC (Complex Instruction Set Computer). Sebagian besar
instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock.
Mikrokontroler MCS51 buatan Atmel terdiri dari
dua versi, yaitu versi 20 kaki dan versi 40 kaki. Semua mikrokontroler ini
dilengkapi dengan Flash PEROM (Programmable Eraseable Read Only
Memory) sebagai media memori-program, dan susunan kaki IC-IC tersebut sama pada
tiap versinya.
Perbedaan dari mikrokontroler-mikrokontroler
tersebut terutama terletak pada kapasitas memori-program, memori-data dan
jumlah pewaktu 16-bit.
3. Mikrokontroller PCI
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari
Programmable Interface Controller. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler
berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya
dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama
PIC1640.
PIC memungkinkan Anda untuk
mengontrol perangkat output ketika mereka dipicu
oleh sensor dan switch. Program dapat
dihasilkan dengan menggunakan diagram alurdalam perangkat lunak
komputer, yang kemudian dapat di-download ke dalam
chipPIC. Mereka dapat ditulis ulang sebanyak yang Anda
inginkan. Memori jenis ini disebut memori flash.
Sebuah mikrokontroler PIC adalah sirkuit
terpadu tunggal cukup kecil untuk muat di
telapak tangan dan
berisi memori pengolahan unit, Jam dan
sirkuit Input / Outputdalamsatu
unit. Sebuah mikrokontroler PIC, oleh karena
itu, sering digambarkansebagai komputer dalam sirkuit
terpadu. Mikrokontroler PIC dapatdibeli kosong dankemudiandiprogram dengan
program kontroltertentu. Mikrokontroler PIC juga dapat
dibeli dengan pra-diprogram seperangkat perintah
yang memungkinkan downloadlangsung dari kabel komputer dan mengurangi biaya
peralatan pemrograman.
4.Mikrokontroller ARM
RM adalah prosesor dengan arsitektur set
instruksi 32bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh
ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya
lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor
dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum
dominasi Intel x86 prosesor Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan Acorn
Computers bangkrut.
Melalui izin dari seluruh
dunia, arsitektur ARM adalah yang paling
umum dilaksanakan32-bit set instruksi
arsitektur. Arsitektur ARM diimplementasikan pada
Windows,Unix, dan sistem operasi mirip Unix, termasuk
Apple iOS, Android, BSD, Inferno,Solaris, WebOS, Plan
9 dan GNU / Linux. Advanced
RISC Machine awalnya dikenal sebagai Mesin Acorn RISC.
Varian Mikrokontroller
Antar
seri mikrokontroler AVR memiliki beragam tipe dan fasilitas, namun kesemuanya
memiliki arsitektur yang sama, dan juga set instruksi yang relatif tidak
berbeda. Tabel dibawah ini membandingkan beberapa seri mikrokontroler AVR
buatan Atmel.
Keterangan:
1. Flash adalah suatu jenis Read Only Memory yang
biasanya diisi dengan program hasil buatan manusia yang harus dijalankan oleh
mikrokontroler
2. RAM (Random Acces Memory) merupakan memori
yang membantu CPU untuk penyimpanan data sementara dan pengolahan data ketika
program sedang running
3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable
Read Only Memory) adalah memori untuk penyimpanan data secara permanen oleh
program yang sedang running
4. Port I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau
masuk sinyal sebagai hasil keluaran ataupun masukan bagi program
5. Timer adalah modul dalam hardware yang bekerja
untuk menghitung waktu/pulsa
6. UART (Universal Asynchronous Receive Transmit)
adalah jalur komunikasi data khusus secara serial asynchronous
7. PWM (Pulse Width Modulation) adalah fasilitas
untuk membuat modulasi pulsa
8. ADC (Analog to Digital Converter) adalah
fasilitas untuk dapat menerima sinyal analog dalam range tertentu untuk
kemudian dikonversi menjadi suatu nilai digital dalam range tertentu
9. SPI (Serial Peripheral Interface) adalah jalur
komunikasi data khusus secara serial secara serial synchronous
10. ISP (In System Programming) adalah kemampuan
khusus mikrokontroler untuk dapat diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya
dengan membutuhkan jumlah pin yang minimal
Fungsi dari masing- masing pin
Fungsi-Fungsi Kaki (Pin)
1. VCC
Kaki VCC digunakan untuk masukan suplai
tegangan.
2. GND
Kaki (pin) GND funsinya sebagai saluran ground atau
pentanahan.
3. RST
Kaki RST fungsinya sebagai masukan reset.
Kondisi “1” selama 2 siklus mesin pada saatoscillator bekerja akan me-reset mikrokontroler
yang bersangkutan
4. ALE
Kaki ALE digunakan sebagai keluaran ALE
atau Adreess Latch Enable yang akan menghasilkan pulsa-pulsa untuk
menahan byte rendah (low byte) alamat selama mengakses memori
eksternal. Kaki ini juga berfungsi sebagai masukan pulsa program (the program
pulse input) atau selama pemrograman flash. Pada operasi normal, ALE
akan berpulsa dengan laju 1/6 dari frekuensi kristal dan dapat digunakan
sebagai pewaktuan (timing) atau pendekatan (clocking) rangkainan eksternal.
Kaki (Program Store Enable) merupakan sinyal
baca untuk memori program eksternal. Saat mikrokontroler MCS51 menjalankan
program dari memori eksternal, akan diaktifkan dua kali per-siklus mesin,
kecuali dua aktivasi dilompati (diabaikan) saat mengakses memori data eksternal.
5. VPP
Kaki /VPP ( Exkternal Access Enable)
fungsinya sebagai kontrol untuk mengakses memori. harus dihubungkan ke ground,
jika mikrokontroler akan mengeksekusi program dari memori eksrternal.
Selain itu harus dihubungkan ke VCC jika akan mengakses program secara internal.
Kaki ini juga berfungsi untuk menerima tegangan 12V (VPP) selama
pemrograman flash, khususnya untuk tipe mikrokontroler 12V volt.
6. XTAL1
Kaki XTAL1 merupakan masukan untuk
penguat inverting oscillator dan masukan untukclock internal pada
rangkaian operasi mikrokontroler.
7. XTAL2
Kaki XTAL2 merupakan keluaran dari rangkaian
penguat inverting oscilator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar